BANDUNG - Badan Hisab dan Rukyat Kota Bandung memastikan arah kiblat lebih dari 2.000 masjid yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat, tidak akurat.
Arah kiblat sendiri sebelumnya telah disepakati berada di 25 derajat 10 menit dari titik barat laut, namun banyak masjid di Kota Bandung terutama yang dibangun pada masa penjajahan, berpatokan pada garis jalan.
Lebih dari 4000 masjid berdiri megah di Kota Bandung, namun dari jumlah masjid tersebut 50 persen atau 2.000 lebih arah kiblatnya justru tidak tepat atau melenceng, umumnya kurang ke sebelah kanan bahkan lurus dengan arah barat.
Kepala Badan Hisab dan Rukhyat Kota Bandung, Maftuh Kholil mengatakan, melencengnya arah kiblat tersebut disebabkan sejumlah faktor, di antaranya pembangunan masjid terutama pada masa Pemerintahan Belanda berpatokan pada garis jalan sehingga kiblat masjid lurus ke arah barat.
Dalam mengatasi hal tersebut, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan kalibrasi ulang arah kiblat di enam masjid utama yang tersebar di enam wilayah di Kota Bandung sebagai patokan masjid di sekitarnya.
Selain itu, pihaknya akan menggencarkan sosialisasi kepada Majelis Ulama Indonesia di tingkat kecamatan dan masjid yang memiliki kapasitas besar. Ditargetkan, dalam satu tahun semua masjid di Kota Bandung sudah benar arah kiblatnya.
Maftuh menambahkan, selain masjid, pihaknya juga merencanakan pemasangan tugu kiblat di seluruh tempat pemakaman umum. Karena sesuai syariat Islam, wajah jenazah sewaktu dimakamkan harus mengarah ke kiblat dan tidak boleh melenceng.(okezone.com)
0 Komentar untuk "Arah Kiblat 2.000 Masjid Di Bandung Melenceng"