Perang PKL Makanan Muslim dan Yahudi di New York

Aktual, Inspiratif on

Wednesday, 18 February 2015

New York -- Jika mengunjungi New York, sempatkan melintas di Manhattan Streets. Anda akan menemukan aroma konflik Timur Tengah dalam bentuknya yang lain; perang antara pedagang kaki lima (PKL) makanan Muslim dan Yahudi, atau antara Halal dan Kosher.

New York Post edisi Minggu (15/2) menuliskan situasi ini dalam laporan berjudul Intifooda. Laporan dibuka dengan keluhan Yisroel Mordowitz, pemasok makanan Kosher-Yahudi, yang menghadapi tekanan Muslim pemasok makanan halal.

Mordowitz menyebut kelompok Muslim pemasok makanan sebagai 'mafia halal'. Ia mengaku dipaksa memindahkan gerobaknya oleh anggota mafia halal.

"Orang itu lapar. Haus uang," ujar Mohamed Mossad, salah satu Muslim penjual makanan halal.

"Saya juga punya keluarga," lanjutnya.

Menurut Mossad, pedagang Yahudi tidak mangkal, tapi berpindah dari satu ke lain tempat. Terkadang membanjiri satu kawasan, dan mendesak pedagang lain, untuk mendapatkan lebih banyak uang.

"Mereka berusaha mengambil apa pun dari saya. Mereka ingin membunuh siapa pun. Membunuh bisnis orang lain," lanjut Mossad.

Mordowitz mengoperasikan gerobak bertuliskan Holly Rollers. Ia menyiapkan makanan Kosher, sesuai hukum Yahudi. Pedagang Muslim menjajakan makanan yang dijamin sesuai shariah.

Keduanya, sesuai hukum agama Ibrahim, tidak mengkonsumsi babi. Meski demikian Yahudi dan Muslim punya cara masing-masing memotong hewan dan menyajikan dagingnya.

Pedagang Muslim kerap berteriak; "Ini bukan Palestina." Mordowitz, dan semua pedagang Yahudi tahu apa maksud kalimat itu.

"Mereka kerap mengatakan di Palestina, Israel mengusir semua orang keluar tanah-tanahnya. Jangan lakukan hal itu di sini," ujar Mordowitz.

Mossad mengatakan; "Yahudi itu kerap mengatakan kami teroris. Kami mengebom Menara Kembar. Itu rasis."

Pemerintah kota New York memberikan ijin berdagang kepada mereka, tapi tidak membagi wilayah untuk Muslim dan Yahudi. Peraturan yang harus diaati adalah jangan terlalu dekat pintu masuk kereta bawah tanah, atau membahayakan keamanan.(Lintas Peristiwa)

Labels: Dunia, Health, Info Palestina, Palestina

Thanks for reading Perang PKL Makanan Muslim dan Yahudi di New York. Please share...!