-->

Tajuk

KRITISI PEMERINTAHAN JOKOWI, KAMMI SUMUT GELAR AKSI

KAMMI SUMUTMEDAN – Pengurus Wilayah (PW) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumut menggelar aksi dengan tema “Mahasiswa Mengultimatum Jokowi”. Aksi digelar hari ini, Rabu (25/3) yang titik kumpul berpusat di Lapangan Merdeka Medan kemudian long march menuju Bundaran Majestik selanjutnya ke Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol No. 5 Medan.
Merosotnya nilai rupiah hingga mencapai angka Rp 13.200,-per Dollar Amerika merupakan nilai terlemah sepanjang sejarah reformasi 1998. Ini merupakan salah satu kegagalan pemerintah Jokowi-JK. Meskipun pada tahun 2008 nilai tukar rupiah juga sempat melemah hingga Rp 12.000,- per Dollar Amerika.
Menurut Afri Darmawan, S. IP, Ketua PW KAMMI Sumut yang lebih memprihatinkan adalah semakin mahalnya harga-harga barang kebutuhan pokok. Hal ini dikarenakan kebijakan pemerintah menaikan harga bahan Bakar Minyak (BBM), listrik, gas dan pajak. “Alih-alih ingin mempertahankan stabilitas ekonomi, namun kenyataannya justru mencekik leher rakyat dan rakyat dipaksa mengencangkan ikat pinggangnya karena melambungnya harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya,” ungkap Afri dalam orasinya.
Menurut Afri, kehidupan demokrasi hanya menjadi panggung ketamakan elite politik yang hanya memperebutkan kue kekuasaan. Demokrasi kehilangan makna berganti menjadi pamer kekuatan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Mencermati kondisi tersebut, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kondisi penyelenggaraan negara saat ini. Oleh sebab itu KAMMI menuntut kepada pemerintah dan seluruh elite politik untuk;
1. Jokowi agar tegas dan serius dalam mengurus pemerintahan negara Indonesia, karena Jokowi telah ingkar janji terhadap visi dan misinya kepada rakyat.
2. Selamatkan perekonomian Indonesia, stabilkan nilai tukar rupiah dari kondisi terburuk dalam 17 tahun terakhir dengan pelemahan nilai rupiah sampai mencapai angka Rp13.200, dan naiknya harga beras serta berbagai sembako.
3.Tegakkan kedaulatan hukum dan wujudkan stabilitas nasional. Agenda penegakan hukum  prioritas utama. Menjaga keamanan dan ketertiban Indonesia dari kriminalitas yang semakin meningkat. Hal ini membutikan pemerintah Jokowi GAGAL dalam pelayanan masyarakat.
4.Tolak segala kebijakan pro asing yang menggadaikan kedaulatan bangsa. Berbagai pengadaan tender dan kontrak yang memberikan keuntungan bagi bangsa lain dengan menjual harga diri bangsa Indonesia.
5.Pemberantasan korupsi adalah HARGA MATI. Selamatkan KPK dan benahi POLRI serta usut tuntas kasus BLBI dan Bank Century.
Demikian pernyataan sikap dari PW KAMMI Sumut, agar pemerintah Jokowi-JK intropeksi dan berbenah. Selain long march dan orasi, massa aksi juga berjalan mundur menuju Bundaran Majestik. “KAMMI menilai ini merupakan lambing dari kegagalan pemerintahan Jokowi-JK yang pemerintahannya bukan maju, malah mengalami kemunduran,” ujar Supandi, S.Si. selaku koordinator aksi.
Labels: Economics

Thanks for reading KRITISI PEMERINTAHAN JOKOWI, KAMMI SUMUT GELAR AKSI. Please share...!

0 Komentar untuk "KRITISI PEMERINTAHAN JOKOWI, KAMMI SUMUT GELAR AKSI"

Back To Top