-->

Tajuk

Listrik mati saat UN CBT, siswa Depok dapat keuntungan

Listrik mati saat UN CBT, siswa Depok dapat keuntungan (Foto: Harnas)Para peserta Ujian Nasional berbasis komputer atau Computer Based Test (UN CBT) takut mengalami mati listrik saat ujian berlangsung. Ternyata, ada sisi baik dari ketakutan tersebut.


Sebelum akhirnya UN CBT dimulai hari ini, pihak sekolah yang melaksanakannya memiliki kekhawatiran terkait kebutuhan listrik selama ujian. Bagaimana kalau listrik tiba-tiba mati?

“Siswa justru bisa istirahat selama listrik siap kembali. Sisa waktu ujian yang ada juga tidak berkurang,” kata Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Jumait kepada Depoknews.com.

Jumait mencontohkan, ketika listrik mati saat siswa mengerjalan soal nomor 10, maka saat listrik hidup kembali dan soal dibuka, siswa mampu melanjutkannya. Soal yang sudah dikerjakan sebelumnya tidak akan hilang.
Kendala listrik mati seperti demikian lantas mendorong pihak sekolah yang mengikuti UN CBT untuk mengupayakan genset. Menurut Jumait, genset perlu waktu menghidupkan paling lama 30 menit sehingga siswa tidak perlu khawatir terhadap jaminan pasokan listrik.

“Ketika PLN menjawab tidak menanggung saat terjadi masalah di luar kendali, kami harus cari solusi. Masalahnya, SMAN 1 mukanya Kota Depok. Kami sewa genset dengan kapasitas yang biasanya dipakai untuk main film,” ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Depok, Raden Laksmi Gantini.(depoknews)
Labels: Education

Thanks for reading Listrik mati saat UN CBT, siswa Depok dapat keuntungan. Please share...!

0 Komentar untuk "Listrik mati saat UN CBT, siswa Depok dapat keuntungan"

Back To Top