JAKARTA - Provinsi Jawa Barat menerima Anugerah Pangripta Nusantara (APN) tahun 2015. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembanguan Nasional (Musrenbangnas) 2015 di Hotel Bidakara, Jl. Gatot Subroto Kav. 71, Jakarta Selatan, Rabu (29/4).
Anugerah Pangripta Nusantara merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, atas penyusunan rencana program pembangunan yang dilakukan secara baik. Tahun ini Pemprov Jawa Barat menerima APN untuk yang kelima kalinya.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, dalam proses perencanaan pembangunan yang dilakukan Jawa Barat selalu melibatkan berbagai pihak atau stakeholder, termasuk DPRD.
“Kita selalu mencari, mengkoordinasikan seluruh perencanaan kita (Jawa Barat) dari semua stakeholder, semua dinas. Termasuk teman-teman anggota DPRD. Kemudian kita buat sebuah aturan, koridor. Koridornya adalah RPJMD, janji-janji kampanye Gubernur. Itulah ukurannya. Pokoknya apapun dan dari manapun usulannya sepanjang itu masuk prioritas kita masukannya,” ungkap Gubernur usai mendapat pernghargaan tersebut.
Gubernur pun mengungkapkan fokus pembangunan Jawa Barat selalu tertuju pada dua hal, yaitu peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur.
“Yang pertama fokus SDM, sebab sehebat apapun sumber daya alam tanpa SDM yang bagus, terdidik, sehat, cerdas, yang menguasai Iptek ga mungkin kita bisa memanfaatkan SDA seberapa banyak yang kita miliki,” papar Gubernur.
“Fokus yang kedua tentu infrastrutukr, baik jalan-jembatan, irigasi untuk pertanian kita. Dan semuanya infrastruktur ini akan berakibat pada pergerakan barang dan orang. Dan lancarnya proses ekonomi yang menghasilkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” tambah Gubernur.
Sejalan dengan Jawa Barat, pemerintah pusat pun dalam pembukaan Musrenbangnas 2015 yang dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016 ini mengatakan, bahwa fokus pembangunan Indonesia akan tertuju pada peningkatan infrastruktur.
Pembukaan Musrenbangnas 2015 ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Kabibet Kerja, para Gubernur, serta Bupati/Walikota se-Indoensia.
Pada Musrenbangnas yang tahun ini mengambil tema “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas”, Presiden Jokowi menekankan bahwa kecepatan pembangunan adalah prioritas yang harus dilakukan baik oleh pemerintah pusat ataupun daerah.
“Fokus kita jelas, fokus kita saat ini infrastruktur. Baik berupa irigasi pertanian, bendungan, jalan tol maupun jalan nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Pelabuhan untuk konektivitas antarpulau, airport untuk konektivitas antarpulau dan antarprovinsi. Konsentrasi anggaran kita akan ke arah itu,” jelas Jokowi.
Untuk itu, presiden mengharapkan percepatan dan serapan anggaran dapat dilakukan dengan baik. “Kecepatan dan serapan anggaran betul-betul dilakukan, karena itulah yang dapat menstimulus pembanguan,” kata Jokowi.
Anugerah Pangripta Nusantara merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, atas penyusunan rencana program pembangunan yang dilakukan secara baik. Tahun ini Pemprov Jawa Barat menerima APN untuk yang kelima kalinya.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, dalam proses perencanaan pembangunan yang dilakukan Jawa Barat selalu melibatkan berbagai pihak atau stakeholder, termasuk DPRD.
“Kita selalu mencari, mengkoordinasikan seluruh perencanaan kita (Jawa Barat) dari semua stakeholder, semua dinas. Termasuk teman-teman anggota DPRD. Kemudian kita buat sebuah aturan, koridor. Koridornya adalah RPJMD, janji-janji kampanye Gubernur. Itulah ukurannya. Pokoknya apapun dan dari manapun usulannya sepanjang itu masuk prioritas kita masukannya,” ungkap Gubernur usai mendapat pernghargaan tersebut.
Gubernur pun mengungkapkan fokus pembangunan Jawa Barat selalu tertuju pada dua hal, yaitu peningkatan SDM dan pembangunan infrastruktur.
“Yang pertama fokus SDM, sebab sehebat apapun sumber daya alam tanpa SDM yang bagus, terdidik, sehat, cerdas, yang menguasai Iptek ga mungkin kita bisa memanfaatkan SDA seberapa banyak yang kita miliki,” papar Gubernur.
“Fokus yang kedua tentu infrastrutukr, baik jalan-jembatan, irigasi untuk pertanian kita. Dan semuanya infrastruktur ini akan berakibat pada pergerakan barang dan orang. Dan lancarnya proses ekonomi yang menghasilkan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan,” tambah Gubernur.
Sejalan dengan Jawa Barat, pemerintah pusat pun dalam pembukaan Musrenbangnas 2015 yang dilakukan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016 ini mengatakan, bahwa fokus pembangunan Indonesia akan tertuju pada peningkatan infrastruktur.
Pembukaan Musrenbangnas 2015 ini dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, para Menteri Kabibet Kerja, para Gubernur, serta Bupati/Walikota se-Indoensia.
Pada Musrenbangnas yang tahun ini mengambil tema “Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan yang Berkualitas”, Presiden Jokowi menekankan bahwa kecepatan pembangunan adalah prioritas yang harus dilakukan baik oleh pemerintah pusat ataupun daerah.
“Fokus kita jelas, fokus kita saat ini infrastruktur. Baik berupa irigasi pertanian, bendungan, jalan tol maupun jalan nasional, provinsi maupun kabupaten/kota. Pelabuhan untuk konektivitas antarpulau, airport untuk konektivitas antarpulau dan antarprovinsi. Konsentrasi anggaran kita akan ke arah itu,” jelas Jokowi.
Untuk itu, presiden mengharapkan percepatan dan serapan anggaran dapat dilakukan dengan baik. “Kecepatan dan serapan anggaran betul-betul dilakukan, karena itulah yang dapat menstimulus pembanguan,” kata Jokowi.
0 Komentar untuk "Tahun Ini, Jabar Kembali Terima Anugerah Pangripta Nusantara"