“Pak Menteri, Kabupaten Pidie telah banyak melahirkan tokoh nasional bahkan tokoh dunia. Pemberontak banyak disini dan juru damai juga banyak, seperti dokter Zaini, Gubernur kita Sekarang. Pengusaha nasional Surya Paloh juga asal dari Pidie ini pak,”
Demikian sepenggal kalimat bernada canda yang diutarakan Bupati Pidie Sarjani Abdullah didepan Menteri Anies Baswedan, Menteri Ferry Mursidan Baldan dan Jaksa Agung HM Prasetyo dan sejumlah pejabat lainnya, usai jamuan sarapan pagi di Pendopo Bupati Pidie, Rabu (27/5) pagi.
Kedatangan Menteri Anies Baswedan, Menteri Ferry Mursidan Baldan dan Jaksa Agung HM Prasetyo beserta rombongan disambut oleh Bupati Pidie Sarjani Abdullah, di Pendopo Pidie, diiringi dengan tarian dan seurune kale. Di pendopo ketiga pejabat itu dipeusijuek oleh MPU Pidie, Tgk M Nasir.
Pertemuan usai sarapan pagi itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban, sesekali Bupati Sarjani juga menyelipkan nada canda, yang disambut dengan tawa Menteri Anies dan tokoh nasional lainnya, yang turut hadir dalam jamuan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sarjani menyatakan telah mencanangkan program membaca Alquraan, satu hari satu ayat sebelum belajar kepada setiap siswa di berbagai sekolah di Pidie. “One day one Ayat. Setiap siswa di Kabaputen Pidie Jaya wajib membaca satu ayat Alquran,” katanya.
Kebijakan itu, terang Bupati, telah dicanangkan pada Maret 2014 dan berjalan rutin hingga saat ini. Semua ini, kata Bupati, untuk mempersiapkan generasi unggul yang berilmu dan berakhlak mulia. Kepada Mendikbud, Sarjani juga berharap dukungan dalam memajukan pendidikan di Pidie .
Apresiasi dari Menteri
Dalam sambutan singkatnya, Menteri Anies Baswedan mengucapkan terimakasih atas jamuan sarapan pagi di Pendopo Bupati Pidie. “Nasi gurihnya enak, masih hangat. Ini pengalaman yang mengesankan,” beber Menteri, yang disambut tawa tamu undangan.
Mendikbud Anies Baswedan memberi apresiasi terhadap kebijakan sehari wajib membaca satu ayat Alquran sebelum belajar.”ini sangat positif, kami memberikan apreasiasi atas program yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pidie,” katanya.
Menteri menjelaskan, kebiasaan membaca satu ayat tersebut nantinya akan menjadi budaya. “Semua kita harus fokus untuk sektor pendidikan terutama untuk guru dan orang tua. Kurikulum itu pentng tapi yang lebih pentng lagi adalah kualitas guru,” pungkasnya, seraya mengatakan bahwa Pemerintah saat ini akan fokus pada pembenahan kualitas guru. “Seperti panah. busurnya juga harus diperhatikan,” tamsil putra asal Yokja itu.
Usai sarapan bersama, Menteri dan rombongan menuju gampoeng Pineung, Peukan Baro Pidie, untuk memenuhi undangan Graduation Day 2015, wisuda angkatan ke-6 Sekolah Sukma Bangsa sekaligus peringatan ulang tahun ke-10 Yayasan Sukma Bangsa.(prtw)
Labels:
Education
Thanks for reading Sarjani: One Day One Ayat. Please share...!
0 Komentar untuk "Sarjani: One Day One Ayat"