JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuding ada aktor politik di balik aksi damai Umat Islam 4 November kemarin. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menilai Jokowi keliru dengan mengucapkan hal tersebut.
"Itu kan sudah dini hari beliau menyampaikannya. Beliau kurang tidur, jadi mungkin tidak begitu mendengar informasi. Tanya aja lagi Pak Jokowi, beliau sadar tidak dengan ucapannya," kata Nasir saat dihubungi, Senin (7/11/2016).
Anggota Komisi III DPR RI ini tidak mau memasuki lebih dalam atas peryataan Jokowi tersebut, ia meminta Jokowi membertanggung jawabkan atas peryataan dirinya tersebut.
"Saya tidak mau tafsirkan soal aktor politik itu. Jadi kalau presiden mau sampaikan informasi, sampaikanlah seutuhnya, jangan sepotong-potong. Jangan kemudian menimbulkan spekulasi dan beragam tafsir di masyarakat terutama di kalangan politisi," katanya.
Nasir menantang Jokowi membuka siapa aktor yang dimaksud dirinya tersebut. Artinya, dengan mengeluarkan ucapan tersebut bahwa Jokowi sudah mempuyai data-data yang valid yang diberikan informasi pada para pembantunya.
"Sampaikan apa adanya. Presiden kan puya badan intelijen, tidak mungkin infonya tidak valid. Artinya ketika dia sampaikan informasi, dia siap bertanggung jawab, nah itu keren," katanya. (sumber)
Labels:
Berita
Thanks for reading Tuduh Ada Aktor Politik, Nasir Djamil Sebut Jokowi Kurang Tidur. Please share...!
0 Komentar untuk "Tuduh Ada Aktor Politik, Nasir Djamil Sebut Jokowi Kurang Tidur"