Masyarakat yang hadir ke lokasi peringatan 12 tahun tsunami Aceh yang dipusatkan di Masjid Baiturrahim Ule Lhue Banda Aceh mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap panitia pelaksana kegiatan, hal itu dikarenakan yang menyampaikan Tausiah di kegiatan itu bukan Ustadz Bakhtiar Nasir sebagaimana yang dipublikasikan sebelumnya.
Panitia dikabarkan secara sepihak mengganti pemberi tausiah dari sebelumnya Bakhtiar Nasir kepada Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi Ibrahim.
Salah seorang warga kota Banda Aceh yang enggan disebutkan namanya mengaku datang kelokasi acara khusus untuk mendengar tausiah dari Bakhtiar Nasir. Menurutnya, Panitia tidak memberi tau terkait adanya pembatalan itu.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh sejumlah kaum ibu, yang mengaku heran saat MC memanggil nama penceramah, bukan seperti yang mereka tunggu-tunggu.
Menanggapi hal itu Plt Gubernur Aceh Soedarmo mengaku tidak tau dan tidak mau membahas persoalan tersebut.
Ditempat yang sama, Kepala Biro Humas Setda Aceh Frans Delian justru mengaku penunjukkan Ustadz Bakhtiar Nasir sebagai penceramah belum Final.
Terkait tidak ada pengumuman pembatalan kepada masyarakat, Frans mengaku pihaknya belum melakukan publikasi. “Karena kita acaranya kecil. Sebenarnya kita publis kali, begitu sudah prof farid baru kita publish,”ujar Frans.
Sementara itu terkait dengan peringatan 12 tahun tsunami Aceh, Plt gubernur Aceh Soedarmo menyebutkan, tujuan memperingati peristiwa gempa dan tsunami tersebut bukanlah untuk membuka kembali kesedihan dan luka lama, melainkan untuk membangkitkan semangat masyarakat, agar lebih meningkatkan keimanan Kepada Allah SWT, sekaligus menyadarkan masyarakat supaya lebih peduli pada lingkungan dan senantiasa meningkatkan pengetahuan tentang kebencanaan.
“Mudah-mudahan momentum peringatan tsunami ini mendorong kita agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana sebagaimana tema peringatan tsunami tahun ini, yaitu: “Majukan Negeri, dan Bangun Budaya Siaga Bencana di Masyarakat!””lanjutnya.(sumber)
0 Komentar untuk "Tausiah Ustadz Bakhtiar Nasir Dibatalkan, Masyarakat Kecewa"