Mau liburan wisata ke luar kota tapi tak ingin jauh dari Jakarta? Ke Bandung atau ke Puncak mungkin sudah terlalu sering. Tidak ada salahnya mencoba menyeberangi selat Sunda dan menuju Lampung.
Selain menawarkan berbagai wisata alam, Lampung memiliki beberapa kulier khas yang bisa dicoba. Nah berikut ini beberapa daftar kuliner khas Lampung yang bisa diburu saat berkunjung ke sana.
1. Tempoyak
Lampung merupakan pusatnya durian. Pada saat musim panen, buah durian dapat anda jumpai di mana saja. Karena banyaknya buah durian di Provinsi Lampung, tidak aneh jika masyarakat membuat makanan khas Lampung yang berbahan dasar durian.
Salah satu makanan Lampung dari durian adalah tempoyak. Tempoyak biasa juga disebut orang sebagai durian busuk yang enak.
Tempoyak ini dibuat dari daging durian yang telah matang benar, lalu dipisahkan dari bijinya, setelah itu ditambahkan garam sedikit dan juga cabe rawit dan simpan dalam wadah tertutup rapat pada suhu ruangan.
Tempoyak sendiri merupakan buah durian yang difermentasikan. Setelah disimpan dalam wadah tertutup rapat selama tiga sampai lima hari, buah durian sudah terfermantasikan dan telah menjadi tempoyak. Rasa tempoyak asam namun masih tersisa manisnya juga.
Tempoyak biasa diolah lagi oleh masyarakat Lampung menjadi sambal yang biasa dimakan dengan ikan. Selain dijadikan sambal, tempoyak juga diolah menjadi masakan seperti gulai tempoyak dan pepes tempoyak.
2. Seruit
Masih belum jauh-jauh dari durian, makanan khas Lampung selanjutnya adalah Seruit. Seruit ini sangat lezat dinikmati bersamaan dengan nasi panas. Rasa ikan yang nikmat akan menambah nafsu makan anda.
Seruit ini merupakan ikan yang digoreng atau dibakar yang dicampur dengan bumbu-bumbu tertentu. Ikan yang digunakan bukan ikan laut, melainkan ikan sungai seperti baung, layis, belide, dan lainnya.
Sebenarnya seruit ini tidak jauh berbeda dengan ikan bakar atau goreng lainnya. Sambal yang digunakan pun menggunakan bahan-bahan standar seperti membuat sambal terasi. Hanya saja pada saat makannya, ikan tersebut selain dimakan bersamaan dengan sambal, juga dimakan juga dengan tempoyak dan lalapan lain seperti terong bakar, jengkol, daun kemangi, dan daun jambu biji.
3. Pindang
Masyarakat Lampung sangat suka makanan yang terbuat dari ikan. Selain seruit dan pempek, olahan ikan yang lain adalah pindang. Pindang ini menggunakan beberapa jenis ikan seperti pindang patin, pindang baung, pindang bandeng, dan pindang ikan mas.
memiliki rasa khas asam gurih. Tentunya sangat disayangkan jika berkunjung ke Lampung tapi tidak menikmati kuliner yang disajikan dalam mangkuk dengan kuah kuning hangat ini. Aromanya harum karena diberi daun kemangi atau juga nanas.
4. Geguduh
Geguduh pada hakikatnya merupakan pisang goreng. Hanya saja, pisangnya tidak digoreng secara utuh. Untuk membuat geguduh, pisang dihaluskan terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan tepung terigu. bisa juga ditambahkan susu dan selai. Ada juga yang menambahkannya dengan gula agar lebih manis.
Setelah bahan-bahan tadi dicampur lalu diaduk-aduk, lalu tinggal dibentuk sesuai selera, bisa memanjang atau bulat. Setelah itu tinggal digoreng sampai matang.
Geguduh biasanya menggunakan pisang kepok yang rasanya manis. Geguduh sangat nikmat jika dimakan bersamaan dengan secangkir kopi atau teh manis di pagi hari.
5. Gabing
Gabing merupakan masakan khas Lampung yang berbahan dasar batang kelapa muda. Batang kelapa muda ini diiris tipis-tipis, lalu direbus terlebih dahulu dengan dicampur bumbu dan rempah sampai aromanya harum.
Gabing biasa dimasak dengan kuah, meskipun ada juga yang memasaknya tanpa kuah. Gabing juga bisa dicampur dengan bahan-bahan lain seperti daging dan jamur.
6. Engkak
Engkak merupakan makanan khas Lampung yang terbuat dari bahan-bahan berupa tepung ketan putih, telur ayam, gula pasir, santan, susu kental manis, dan mentega.
Engkak biasa disajikan pada acara-acara besar seperti hari raya atau hari pernikahan/hajatan mendampingi kue lapis legit.
Engkak ini mempunyai cita rasa manis. Bagi anda penggemar kue manis, tentunya bakal suka dengan Engkak ini. Silakan datang ke Lampung dan nikmati makanan khas Lampung ini.
7. Kemplang
Kemplang adalah kerupuk khas Lampung yang digoreng tanpa menggunakan minyak. Cara memasak kemplang dengan dipanggang, jadi sama sekali tidak mengandung minyak. Kemplang memiliki cita rasa yang gurih dengan rasa ikan.
Kemplang biasa dimakan dengan sambal yang rasanya asam manis. Kemplang bisa juga dimakan dengan dicocol ke cuka, seperti cuka pempek. Kemplang harus anda beli sebagai oleh-oleh anda dari Lampung menemani keripik khas Lampung dan juga kopi Lampung. (tjk)
memiliki rasa khas asam gurih. Tentunya sangat disayangkan jika berkunjung ke Lampung tapi tidak menikmati kuliner yang disajikan dalam mangkuk dengan kuah kuning hangat ini. Aromanya harum karena diberi daun kemangi atau juga nanas.
7. Kemplang
0 Komentar untuk "7 Kuliner Khas Lampung yang tak Boleh Dilewatkan"