Banda Aceh | General Manager PLN Kantor Wilayah Aceh Jefri Rosiadi mengungkapkan bahwa mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kabupaten Nagan Raya memang kerap menjadi masalah padamnya listrik di Aceh.
Dia juga mengakui mesin yang dipakai adalah produksi Cina berkualitas rendah.
“PLTU Nagan Raya itu produksi Cina saat itu yang diambil lelang termurah sehingga kualitasnya tidak bagus, kan di sana ada KW 1 dan KW 2, kita kualitas terendah,” katanya.
Dia mengungkapkan, pada saat PLN melakukan pelelangan saat itu semua bisa masuk termasuk Cina, dan pada saat itu pemenangnya adalah Cina, sehingga kualitasnya bukan hanya di Aceh yang tidak bagus melainkan juga seluruh Indonesia.
“Jadi bukan bekas, tapi kualitasnya, kalau di Cina itu ada KW 1 ada KW II itu tinggal pilih, dan tergantung harganya juga, dan saat pelelangan tersebut kita mendapatkan harga termurah, dan Cina ini memang kulitasnya jauh berbeda. Jadi kualitas material yang kurang bagus, namun sebagiannya sudah kita coba modifikasi,” katanya.
Atas pengalaman tersebut, katanya, pihaknya telah memblacklist produk Cina.
“Di dokumen lelang kita batasi yang bisa ikut hanya untuk negara-negara non Cina, yaitu negara-negara asia fasifik di luar Cina, jadi itu khusus untuk pengadaan pelelang Cina, udah di blacklist,” katanya.(sumber)
0 Komentar untuk "PLTU Nagan Raya Pakai Mesin Cina yang KW Terendah"