-->

Tajuk

Akribat Krisis Kemanusian di Myanmar Maladewa Putuskan Hubungan Dagangnya

Maladewa - Negara kepulaun kecil yang terletak di tengah samudara india mengeluarkan sikap yang sangat tegas terhadap pemerintahan myanmar atas aksi genosida yang dilakukan oleh biksu radikal-ekstrimis pimpinan ashin wiratu terhadap egnis muslim di rakhin myanmar.

Warga muslim Myanmar menjadi manusia yang paling teraniaya saat ini bersama dengan rakyat palestina yang terus mendapatkan tindakan kekerasan dari biksu myanmar, setelah sebelumnya turki menyatakan akan memberikan bantuan kepada muslim Rohingya dan juga pemerintah Indonesia membantu warga Rohingya kini Maladewa memutuskan hubungan dagangnya dengan myanmar seperti yang publis oleh situs http://www.foreign.gov.mv berikut cuplikan pernyataan Pemerintahan Myanmar 



The Maldives condemns in the strongest terms, the atrocities committed against the Rohingya Muslim community in Myanmar, and is deeply concerned by the recent cycle of violence that resulted the death of dozens of Rohingya Muslims and displacing several thousands.


The Rohingya Muslim minority continues to suffer under systematic repression and the United Nations has in the past documented such human rights violations against this minority group in Myanmar. 


The Maldives believes that the international community must act swiftly and firmly to stop the bloodshed.


The Government of Maldives has decided to cease all trade ties with Myanmar, until the Government of Myanmar takes measures to prevent the atrocities being committed against Rohingya Muslims.


The Government of Maldives requests the United Nations Secretary General and the United Nations Human Rights Council to look into the grave violations of human rights against the Rohingya Muslims in Myanmar.
ENDS. 


Labels: Dunia

Thanks for reading Akribat Krisis Kemanusian di Myanmar Maladewa Putuskan Hubungan Dagangnya. Please share...!

0 Komentar untuk "Akribat Krisis Kemanusian di Myanmar Maladewa Putuskan Hubungan Dagangnya"

Back To Top