Jantho - Kapolres Aceh Besar AKBP Heru Suprihasto mengakui bahwa salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan pada infrastruktur jalan di Aceh Besar akibat beroperasikan truk-truk yang melebihi tonase.Namun hal ini terkadang sulit ditertipkan lantaran para pengusaha angkutan nakal tersebut kerap mengakali petugas dengan beroperasi di jam-jam yang sepi.
Ini Pandangan PBNU Soal Situs Nikah Siri
“Karena itu ini perlu adanya kerjasama seperti Dishub, Kepolisian dan pengusaha,” kata Heru pada BERITAKINI.CO, kemarin.
Sebelumnya, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) I Aceh Fathurrahman mengatakan, salah satu penyebab kerusakan jalan di Aceh adalah truk-truk pengangkut material yang melebihi tonase, karena itu polantas seharusnya penting untuk fokus terhadap persoalan itu.
“Saya pikir, polantas lebih fokus disana tugasnya, menindak sesuai aturan jika ingin menyelamatkan jalan negara. Bukan menambal jalan berlubang sebab itu sudah sudah ada tugas masing-masing, namun sekali lagi kita ingin membangun negara, dan kita tetap bersinergi,” katanya baru-baru ini.
Sementara Heru mengatakan, polisi sesungguhnya telah berupaya melakukan penertiban hingga penindakan, seperti melakukan razia terhadap truk-truk melebihi tonase tersebut. Tak jarang, katanya Heru, polisi menilang truk-truk tersebut.
“Namun para pengusaha ini kuncing kucingan dengan kepolisian, namanya juga pengusaha, pasti ngejar target. Mereka beroperasi di waktu-waktu tertentu, seperti menjelang subuh dimana petugas tidak melakukan patroli,” kata Heru.
Namun, kata Heru, disamping penertiban yang dilakukan petugas, hal penting yang harus dilakukan adalah bagaimana bisa memelihara dan merawat jalan secara berkala. “Jangan sampai tunggu jalan rusak dan berlubang dulu, tunggu bahaya dulu, tunggu orang celaka dulu, baru di perbaiki,” kata Heru.(sumber)
0 Komentar untuk "Kapolres Akui Truk Over Tonase Berkontribusi Rusak Infrastruktur di Aceh Besar"