Pelepasan tim jalan kaki ini dilakukan di Pasar Seulimeum Aceh Besar, Aceh pada Sabtu (23/9/2017). Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menambal lubang secara simbolis saat melepas personel polisi yang akan berjalan kaki selama 1X24 jam. Ada sekitar 50 personel yang dilibatkan dan dibagi dalam tiga tim.
Setelah selesai menambal lubang di kawasan Seulimum, tim Polantas yang dipimpin Kasat Lantas Polres Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha ini kemudian berjalan kaki ke arah Kota Banda Aceh. Sepanjang perjalanan, mereka berhenti di jalan-jalan berlubang. Mereka kemudian menambalnya dengan alat yang sudah dipersiapkan.
Selama jalan kaki, mereka juga memasang poster 'Pemecahan Rekor Muri Satlantas Aceh Besar Tambal Lubang dengan Berjalan Kaki 100 Km'. Mereka berjalan rapi dan mendapat pengawalan dari sejumlah polisi lain. Beberapa personel Satlantas yang ikut dalam aksi jalan kaki ini terlihat membawa sapu.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, mengapresiasi langkah Polantas Aceh Besar untuk menambal jalan-jalan berlubang di kawasan Aceh Besar. Aksi jalan kaki ini, kata Mawardi, merupakan baru pertama kali dilakukan dan belum pernah ada sebelumnya di daerah lain.
"Saya selaku Pemerintah Aceh Besar kita mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesarnya kepada pak Kapolres Aceh Besar dan Satlantas yang sudah melakukan kegiatan ini. Sehingga giat ini dapat sertifikat MURI. Ini luar biasa," kata Mawardi kepada wartawan.
Sementara itu, Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto, mengatakan, kegiatan tambal jalan ini sengaja dilakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi disebabkan jalan berlubang. Menurutnya, polisi tidak cukup memberi edukasi dan imbauan saja kepada masyarakat atau pun pengguna jalan.
"Tapi kami harus melakukan tindakan nyata sehingga bisa dirasakan langsung oleh pengguna jalan. (Makanya) kami berinisiatif untuk menutup jalan berlubang," kata Heru.
Menurut Heru, sebelum tim jalan kaki dikerahkan, polisi sudah melakukan pemetaan untuk daerah-daerah yang banyak ditemukan jalan berlubang. Di antaranya yaitu mulai dari Seulimum hingga ke wilayah Lambaro. Aksi tim jalan kaki ini akan berakhir di kaki Gunung Geureutee pada Minggu (24/9) esok.
"Yang paling banyak jalan berlubang ini di wilayah sepanjang Seulimum ke Lambaro. Tim yang jalan kaki ini juga akan berhenti di pos-pos yang sudah kita siapkan untuk istiharat atau ishoma," ungkap Heru. Detik
0 Komentar untuk "Tambal Jalan Berlubang, Polantas Jalan Kaki dari Seulimum sampai Geurutee"