-->

Tajuk

Hipoksia dan Kaitannya dengan Kematian Kiper Choirul Huda

Hipoksia dan Kaitannya dengan Kematian Kiper Choirul HudaJakarta, Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia di tengah pertandingan saat melawan Semen Padang. Choirul mengalami benturan keras di bagian dada dan rahang bawah saat mencoba menghalau bola dari pemain lawan.

Di media sosial, ramai dibahas soal hipoksia, kondisi di mana kekurangan oksigen pada tubuh yang bisa menyebabkan kematian. Hipoksia inilah yang diduga terjadi pada Choirul hingga ia akhirnya meninggal dunia.

Kepala Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr Soegiri Lamongan, dr Yudistiro Andri Nugroho, menyebut ada kemungkinan Choirul mengalami trauma pada bagian kepala dan leher. Trauma tersebut bisa saja membuat kerusakan pada otak, termasuk bagian yang mengatur napas dan denyut jantung.

"Mungkin itu yang menyebabkan Choirul Huda henti jantung dan henti napas. Itu analisis awal kami, karena tim kami gak sempat melakukan scaning, karena mas Huda tidak layak transport dengan kondisi kritis seperti itu," ungkap dalam keterangan pers, baru-baru ini.(detikhealth)
Labels: Sports

Thanks for reading Hipoksia dan Kaitannya dengan Kematian Kiper Choirul Huda. Please share...!

0 Komentar untuk "Hipoksia dan Kaitannya dengan Kematian Kiper Choirul Huda"

Back To Top