Kejadian ini telihat saat kepala dinas pertanian aceh besar turun kelapangan untuk mengecek kesiapan para pentuluh pertanian lapangan sabtu (15/12). Kadistan pertanian Aceh Besar turun tangan untuk meminimalisir munculnya kelompok-kelompok tani "siluman".
"setiap data yang ada dibidang Produksi Dinas Pertanian, saya minta dan saya cek ke lapangan, dan luar biasa Penyuluh Pertanian, begitu saya keliling diwilayah kerja Dinas Pertanian Aceh Besar tepat BPP BAITUSSALAM, mereka ada diwilayah nya, dan langsung saja saya berkoordinasi dengan para penyuluh". Terang Azhar.
"data-data kelompok tani ini memang harus saya cek, sehingga tidak ada kelompok tani "siluman", sehingga mengganggu kelancaran kerja kita". Tambah Kadistan Aceh Besar.
Untuk memastikan setiap kelompok tadi itu benar ada khaidir selaku admin kantor BPP Baitusalam meminta kelengkapan administrasi agar dapat di upload ke data administrai kementrian pertanian pusat.
" yang capek kita adalah kelompok aspirasi dari Dewan, modelnya datang kekantor kita tanpa membawa persyaratan yang kita butuhkan, semisal surat pengukuhan kelompok tani, daftar hadir peserta pada saat pembentukan kelompok tani yang harus dihadiri oleh PPL setempat, lalu data mereka saya daftarkan ke admin pusat, yaitu web Kementerian Pertanian RI". Ungkap Khaidir selaku admin kantor BPP BAITUSSALAM.
Dengan adanya kelengkapan administrasi pihak dinas pertanian aceh besar dapat memantau dengan mudah setiap kegiatan dan prestasi yang di dapat oleg kelompon tani tersebut.(rls)
0 Komentar untuk "Kadistan Aceh Besar Berkunjung Ke BPP Baitussalam"