Foto: Kabid Humas Polda Aceh Kombes Ery Apriyono (Agus-detik)
Banda Aceh - Tim Satgas pemburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Polda Aceh menyita 12 pucuk senjata api dari beberapa kelompok kriminal di Aceh. Senjata itu disita dalam kurun waktu 2019.
"Tim gabungan KKB Polda Aceh sudah beberapa kali mengungkap beberapa kejadian dan sudah ada sekitar 12 senjata api yang kami amankan," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Ery Apriyono, Jumat (8/11/2019).
Beberapa kelompok yang diungkap polisi di antaranya KKB pimpinan Nasir Agung. Kelompok ini diketahui pernah terlibat dalam kasus penculikan.
Polisi menembak mati Nasir Agung dalam sebuah penyergapan di Dusun Seuneubok Teungoh, Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (24/4) lalu. Dari KKB ini, polisi menyita 3 pucuk senjata api laras panjang (2 ucuk jenis AK 56 dan 1 pucuk AK 47), serta ratusan butir amunisi.
Selain itu, polisi menangkap KKB pimpinan Abu Razak. Dalam penyergapan, Abu Razak serta dua anggotanya tewas setelah terjadi baku tembak di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya pada 19 September lalu.
Dari kelompok ini polisi menyita senjata jenis AK 56 dan revolver. Polisi melakukan pengembangan dan kembali menemukan sepucuk senjata jenis AK.
Terakhir, polisi menangkap kelompok Pembebasan Kemerdekaan Aceh Darussalam/Aceh Merdeka dan Tentara Islam Aceh Darussalam (PKAD/AM TIAD). Pimpinan kelompok ini YIR serta satu anggotanya RD ditangkap pada Kamis (7/11) kemarin di Bireuen.
"Dari penangkapan ini kamimenyita satu pucuk senjata rakitan. Jadi sampai sekarang sudah ada 12 senjata api yang diamankan oleh tim KKB. Itu dari awal tahun," jelas Ery. (Detik)
Banda Aceh - Tim Satgas pemburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Polda Aceh menyita 12 pucuk senjata api dari beberapa kelompok kriminal di Aceh. Senjata itu disita dalam kurun waktu 2019.
"Tim gabungan KKB Polda Aceh sudah beberapa kali mengungkap beberapa kejadian dan sudah ada sekitar 12 senjata api yang kami amankan," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Ery Apriyono, Jumat (8/11/2019).
Beberapa kelompok yang diungkap polisi di antaranya KKB pimpinan Nasir Agung. Kelompok ini diketahui pernah terlibat dalam kasus penculikan.
Polisi menembak mati Nasir Agung dalam sebuah penyergapan di Dusun Seuneubok Teungoh, Desa Kruet Lintang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (24/4) lalu. Dari KKB ini, polisi menyita 3 pucuk senjata api laras panjang (2 ucuk jenis AK 56 dan 1 pucuk AK 47), serta ratusan butir amunisi.
Selain itu, polisi menangkap KKB pimpinan Abu Razak. Dalam penyergapan, Abu Razak serta dua anggotanya tewas setelah terjadi baku tembak di kawasan Trienggadeng, Pidie Jaya pada 19 September lalu.
Dari kelompok ini polisi menyita senjata jenis AK 56 dan revolver. Polisi melakukan pengembangan dan kembali menemukan sepucuk senjata jenis AK.
Terakhir, polisi menangkap kelompok Pembebasan Kemerdekaan Aceh Darussalam/Aceh Merdeka dan Tentara Islam Aceh Darussalam (PKAD/AM TIAD). Pimpinan kelompok ini YIR serta satu anggotanya RD ditangkap pada Kamis (7/11) kemarin di Bireuen.
"Dari penangkapan ini kamimenyita satu pucuk senjata rakitan. Jadi sampai sekarang sudah ada 12 senjata api yang diamankan oleh tim KKB. Itu dari awal tahun," jelas Ery. (Detik)
0 Komentar untuk "Polda Aceh Sita 12 Pucuk Senjata Api dari KKB Sepanjang 2019"