Jakarta - Kapal perang terbaru Thailand baru saja dirilis dari galangan kapal Hudong Zhonghua Shipbuilding, Shanghai, China. Kapal perang berjenis LPD (Landing Platform Dock) itu memiliki ukuran yang cukup besar, bahkan lebih besar dari kapal LPD Indonesia, KRI Makassar.
Dikutip dari situs Naval News, Thailand menandatangani kontrak dengan China untuk pengadaan kapal Landing Platform Dock tipe 071E pada 9 September 2019 lalu. Kapal perang jenis angkut ini berharga sekitar 200 juta USD atau setara Rp 2,85 triliun. Setelah dua tahun pembangunan, kapal ini pun dirilis.Sebagai informasi, Angkatan Laut China (PLAN) saat ini memiliki enam kapal kelas 071 yang ditugaskan di armadanya, dengan dua lagi dalam perjalanan. Semua kapal itu dibangun di galangan kapal Hudong Zhonghua yang sama. Thailand menjadi pelanggan ekspor pertama dari kapal jenis tersebut.
Menilik sejarahnya, awalnya kapal tipe 071 ini dikembangkan setelah terjadinya krisis Selat Taiwan pada 1996. Kapal tipe 071 punya panjang 210 meter dan lebar 28 meter, dengan bobot mencapai 20.000 ton. Kapal ini mampu membawa 800 marinir (1 batalion) dan sekitar 20 kendaraan amfibi.
Di Asia Tenggara sendiri ada beberapa negara yang mengoperasikan kapal LPD, seperti Indonesia, Singapura, dan Filipina. Kapal LPD Singapura, Endurance Class, memiliki panjang 140,1 meter dan bobot mencapai 7.200 ton.
Sementara Indonesia memiliki cukup banyak kapal LPD. TNI AL tercatat sudah mengoperasikan 4 kapal LPD yang dua di antaranya dibuat di galangan PT PAL di Surabaya. Indonesia bisa membuat kapal LPD berkat kerja sama dan kesepakatan ToT (Transfer of Technology) dengan Korea Selatan (Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering).
Secara teknis, kapal LPD Indonesia (KRI Makassar, KRI Surabaya, KRI Banjarmasin, dan KRI Banda Aceh) memiliki panjang sekitar 125 meter dengan bobot sekitar 7.400 ton. Kapal ini mampu mengangkut 35 kendaraan seperti truk angkut personel, tank tempur ringan, dan kendaraan taktis lainnya. Selain itu kapal ini dapat mengakomodasi dan menerjunkan 507 prajurit dengan perlengkapan tempur, dan 126 kru kapal.
Selain memproduksi untuk kebutuhan TNI AL, PT PAL juga mengekspor kapal LPD ini ke Filipina. Dua kapal LPD yang diekspor ke Filipina diberi nama SSV (Strategic Sealift Vessel).
0 Komentar untuk "Saingi Indonesia, Thailand Kini Punya Kapal LPD Terbesar di Asia Tenggara"