-->

Tajuk

Mutasi Pejabat, Pj Wali Kota Banda Aceh Diminta Pilih Pejabat Loyal dan Profesional

Banda Aceh - Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh Irwansyah ST mendukung perombakan pejabat yang dilakukan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq. Perombakan dinilai dapat menjadi pemicu peningkatan kinerja dan mencapai visi Pemko Banda Aceh.

Hal itu disampaikan politisi PKS itu menanggapi mutasi terhadap 22 pejabat eselon III dan IV yang dilakukan Bakri Siddiq pada, Jumat (6/1/2023). Mutasi ini dilakukan kali kedua oleh Bakri Siddiq.

"Kita mendukung sikap dan keputusan yang diambil Pak Bakri Siddiq. Ini semata-mata dilakukan untuk penyegaran jabatan," kata Irwansyah.

Dia menilai bahwa memang diperlukan penyegaran agar jabatan khususnya lebih dari tiga tahun dapat dimutasi. Penyegaran dilakukan untuk menghindari conflict of interest atau konflik kepentingan.

"Jika ada pejabat yang sudah menduduki suatu jabatan yang sama dalam kurun waktu lama, misalnya 5 tahun, maka tentu butuh penyegaran. Selain itu, rotasi dan mutasi ini juga bisa menguji kesiapan para abdi negara untuk siapa ditempatkan dimana saja," ungkapnya.

Anggota Fraksi PKS ini selanjutnya menyarankan kepada Wali Kota agar dalam melakukan rotasi dan mutasi, perlu ditekankan pada tiga aspek utama sebagai syarat kecakapan, loyalitas, dan profesional. 

"Apalagi jika mutasi dan rotasi nanti akan terjadi di level eselon 2. Pejabat yang ditunjuk harus cakap, sehingga bisa bekerja efektif, tanggap pada persoalan, responsif, dan mampu berinovasi," jelasnya.

Terutama, tegasnya, harus loyal, jika pejabat tidak loyal, maka tidak akan mampu bekerja sesuai arahan atasan dan otomatis apa yang menjadi target dari Pj Wali Kota akan sulit tercapai.

"Komisi III siap memberikan atensi dan masukan ataupun saran jika diperlukan oleh Pak Bakri Siddiq sejauh mana kinerja dinas lapangan. Kita siap memberikan input yang dibutuhkan sebagai masukan. Hal itu bisa menjadi bahan pertimbangan juga untuk pak Pj Wali Kota," tegasnya.

Terus Berlanjut, Donor Darah ASN Pemerintah Aceh Bertambah Lagi 48 Kantong

Banda Aceh - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh yang berdinas di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengumpulkan 48 kantong darah pada hari ini Jumat 10 Juni 2022 dalam kegiatan donor darah rutin yang dipusatkan di RSUDZA. Dengan penambahan tersebut, maka total yang terkumpul selama 2022 mencapai 4.703 kantong darah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto saat mengabarkan data capaian pelaksanaan kegiatan donor darah rutin Pemerintah Aceh.

“Syukur Alhamdulillah, jumlah darah yang disumbangkan lewat RSUDZA itu sangat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan, ” kata Iswanto.

Iswanto mengatakan, sumbangan 48 kantong pada hari ini menambah jumlah akumulatif yang terkumpul selama 2022, yaitu 4.703 kantong darah. Sementara total terkumpul sejak pertama digelar mencapai 24.938 kantong.

“Terimakasih pada ASN yang begitu antusias mendonorkan darah,” kata Iswanto.

Lebih lanjut, Iswanto menginformasikan jika pelaksanaan kegiatan donor darah rutin ASN Pemerintah Aceh resmi dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) tepatnya di Instalasi Unit Transfusi Darah Gedung Pusdiklat lantai satu.

Menurut Iswanto, pelaksanaan donor darah di RSUDZA akan lebih efektif dan efisien pemanfaatannya. Dimana darah yang disumbangkan para ASN bisa langsung didistribusikan kepada para pasien yang sedang membutuhkan.

Tenaga Kontrak Masih Dibutuhkan

 Denpasar – Gubernur Aceh Nova Iriansyah terus berupaya mempertahankan keberadaan tenaga kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh sebagai bentuk perhatian bagi keberadaan ribuan tenaga kontrak di Aceh.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto menyebutkan, upaya terbaru Gubernur Nova terkait memperjuangkan keberadaan tenaga kontrak dilakukan saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) tahun 2022, yang digelar di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta Selatan, Bali, Selasa, 10 Mei 2022.

Baca Selanjutnya : Gubernur Nova Perjuangkan Keberlanjutan Tenaga Kontrak di Aceh


Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh akan mendampingi Satpol PP-WH  Banda Aceh untuk mengusulkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) 

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, saat melakukan kunjungan ke Dinas Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Selasa 10 Mei 2022.

Korpri Aceh Kini Punya LKBH untuk Advokasi PNS di Aceh

BANDA ACEH – Jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Aceh, kini telah membentuk Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), dengan misi utama mendampingi atau mengadvokasi para anggota Korpri yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Aceh. “Kami sudah membentuk Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum. Insya Allah kami akan memberikan bantuan hukum bagi teman-teman kita pegawai negeri di Aceh, silakan berkonsultasi dengan kita,” kata Helvizar Ibrahim, Wakil Ketua II Korpri Aceh, di sela-sela acara rutin zikir dan doa ASN Pemerintah Aceh, Selasa 8 Maret 2022 pagi ini.

Dalam zikir pagi tersebut, Korpri Aceh juga memperkenalkan organisasi tersebut khususnya kepada para pegawai dari seluruh Aceh. Korpri mempersilahkan para pegawai yang terkena kasus hukum untuk melapor ke LKBH, jika ingin mendapatkan layanan pendampingan hukum.

Tahapan yang bisa dilakukan adalah, PNS yang terjerat kasus hukum untuk mendatangi Sekretariat Korpri dan petugas akan mencatat perkara hukumnya. Setelah dicatat, petugas sekretariat akan meneruskan laporan kepada LKBH, kemudian diteruskan ke tim advokat. “Nanti tim advokat akan menyampaikan tahapan-tahapan selanjutnya.”

ASN Badan Penanggulangan Bencana Aceh Donor 58 Kantong Darah

Banda Aceh–Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh di Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menggelar aksi kemanusiaan berupa donor darah di kantor instansi tersebut, Rabu 29 Desember 2021,
Dalam aksi tersebut berhasil terkumpul sebanyak 58 kantong darah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengapresiasi antusiasme ASN di BPBA dalam mendonorkan darah.
Ia mengatakan, sepanjang bulan Desember ini sudah 1.126 kantong terkumpul dari ASN Pemerintah Aceh dari berbagai SKPA.

Iswanto berharap seluruh ASN Pemerintah Aceh dapat terus mendukung kegiatan kemuliaan itu. Ia mengatakan, begitu banyak masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah untuk berbagai keperluan medis.

“Donor darah ini selain mendapatkan pahala karena membantu sesama, kita juga memiliki badan yang sehat, ” ujar Iswanto.

Lebih lanjut, Kepala Biro Humas itu merasa bersyukur donor darah yang digagas Gubernur Aceh sejak Mei 2020 terus antusias diikuti oleh ASN Pemerintah Aceh sesuai dengan jadwal jatah mendonor.

“Mari seluruh masyarakat terutama ASN di kabupaten/kota di Aceh untuk ikut serta dalam program mulia ini untuk membantu saudara kita yang saat ini sedang berada di rumah sakit yang sangat membutuhkan transfusi darah segera, ” kata Iswanto.

Ambulans Laut Pulo Aceh Bernama " KM WILLEM TOREN 1875"

Back To Top