-->

Tajuk

Kemenag Aceh Besar Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis


Aceh Besar - Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar siap menyukseskan program makan bergizi gratis yang merupakan program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran.


Hal demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin, S.E, pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke -79 di Lapangan Bola Karya Utama Lamreung Aceh Besar, Jumat 3 Januari 2025.


Saifuddin menyebutkan seluruh madrasah di Aceh Besar mulai dari tingkat MI, Mts, MA serta lembaga pendidikan lainnya yang berada dibawah binaan kementerian agama siap menyukseskan program tersebut demi mewujudkan cita-cita Indonesa Emas.


“Sebagaimana amanah menteri agama bahwa lembaga pendidikan dibawah kementerian agama siap mendukung program pemerintahan Prabowo-Gibran, salah satunya program makan bergizi gratis,” ujarnya.


Saifuddin menyebutkan setidaknya terdapat 47 Madrasah Ibtidiyah Negeri, 8 Madrasah Tsnawiyah Negeri dan 6 Madrasah Aliyah Negeri di bawah Kemenag Aceh Besar, itu belum termasuk belasan lembaga pendidikan Swasta dan pondok pesantren.


“Karena Aceh Besar salah satu kabupaten yang paling banyak madrasahnya di Aceh, dan Insyaallah kita berkomitmen menyukseskan program yang sangat baik ini, sehingga generasi kedepan adalah generasi yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia,” ujarnya.


Saifuddin menambahkan, Menteri Agama dalam sambutannya pada HAB ke 79 juga menyampaikan bahwa pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan adalah cita-cita Kementerian Agama dari masa ke masa. Kementerian Agama tegas Menteri Nasarudin Umar berkomitmen menyiapkan yang berkulitas dan terjangkau.


“Semua warga, baik laki-laki maupun perempuan, baik yang kaya dan kurang mampu, termasuk penyandang disabilitas harus mendapatkan pendidikan agama dan keagamaan yang setara dan berkeadilan,” lanjutnya lagi.


Pada kesempatan itu, dalam amanatnya Menteri agama juga menyampaikan komitmen Kementerian Agama dalam pemberdayaan ekonomi umat untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Hal itu antara lain dilakukan Kementerian agama melalui program Kemandirian Pesantren, Pengembangan ekosistem ekonomi Haji, serta mengoptimalkan pengelolaan zakat, wakaf, dana punia dan filantropi lainnya.

Sambut HAB ke-79, DWP Kemenag Aceh Besar Gelar Lomba Masak Nasi Goreng


Aceh Besar - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan lomba masak nasi goreng dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79, Senin 16 Desember 2024 di Halaman Kemenag Aceh Besar.


Kegiatan yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Aceh Besar itu mengusung tema "Dapur Bapak Ceria"  dan diikuti pasangan suami-istri, mulai dari Pejabat di Jajaran Kemenag, Kepala Madrasah dan KUA.


Ketua DWP Kemenag Aceh Besar Yasmaidar menyebutkan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai ajang silaturahmi serta unjuk kebolehan jajaran Kemenag Aceh Besar serta memperkuat keharmonisan keluarga besar Kemenag Aceh Besar.


"Ini kegiatan seru-seruan kita dan Pesertanya harus berpasangan suami istri ASN Kemenag Aceh Besar, harapannya bagaimana agar suami istri saling membantu dalam rumah tangga, kompak," lanjutnya.


Yasmaidar menambahkan ada sejumlah kriteria yang dinilai dalam lomba masak tersebut seperti Cita rasanya, penampilan, penyajiannya, Kebersihan, kreativitas, ketepatan waktu, dan kekompakan peserta.


"Tentu penilaian utama adalah cita rasa ya, karena yang namanya makanan tetap dari rasanya dinilai, baru yang lainnya. Selanjutnya juga kebersihan, kadang masakan enak tapi nggak bersih, nggak rapi jadinya kurang menarik juga," ujar Yasmaidar yang sekaligus bertindak sebagai juri.


Sementara itu Kakankemenag Aceh Besar Saifuddin yang juga pembina DWP Kemenag Aceh Besar mengingatkan peserta bahwasanya tujuan utama lomba bukanlah mencari siapa yang hebat, akan tetapi yang paling utama adalah menjalin kekompakan sehingga Kemenag Aceh Besar semakin solid kedepannya.


"Bukan juara yang menjadi prioritas tapi bagaimana kita ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan untuk memeriahkan peringatan HAB ke-79 Kementerian Agama,"ujarnya.


Adapun para peserta terlihat bersemangat unjuk kebolehan memasak dan menyajikan Karya terbaik mereka dan hasilnya Agussalim (Kepala MIN 13) beserta istri yang mengusung tema Nasi goreng kari jagung keluar sebagai juara I, Selanjutnya Nazaruddin (Kasi Pontren) beserta istri yang mengusung tema Asli Barang Juara II, Kemudian Suryadi (Kasi Penmad) beserta istri yang mengusung tema Hab ke-79 Juara III.

Human Initiative Berikan Bantuan Darurat Bencana Banjir Untuk Warga Terdampak Banjir di Aceh Tamiang

Aceh Tamiang - Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak selasa 1 November 2022 merendam 6 kecamatan hingga kini banjir tersebut meluas dan merendam 130 desa di 12 Kecamatan. Berdasarkan laporan sementara bencana banjir Aceh Tamiang yang diinput BPBD Aceh Tamiang dari seluruh kecamatan per 1 November 2022 menyebutkan, warga terdampak banjir namun tak mengungsi berjumlah 7.329 kepala keluarga/KK atau sebanyak 24.362 jiwa sementara data per 3 November 2022 jumlah warga yang mengungsi sebanyak 2.289 KK yang tersebar di 63 titik.

Untuk membantu meringankan warga terdampak banjir, Human Initiative berikan bantuan paket makanan Sabtu 5 November 2022.

Bantuan yang diberikan berupa makanan pokok seperti beras, air mineral dan makanan kaleng. Bantuan ini diberikan untuk 56 KK warga desa Seunebok Baro, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang. Distribusi bantuan kepada masyarakat didampingi oleh Koordinator Posko Pengungsian Deni Handrian. 

Desa Seunebok Baro merupakan salah satu daerah yang terendam banjir. Genangan banjir di desa tersebut mencapai 50 - 100 cm, selain  itu akses jalan lintas nasional Tualang Cut ke prumahan warga desa Seuneubok baru juga terputus yang menyebabkan puluhan rumah warga terendam banjir. Hingga saat ini, warga yang mendapatkan bantuan paket makanan masih bertahan di rumah mereka masing-masing. 

Kondisi putusnya jalan lintas Aceh-Sumut berdampak terhadap pasokan bahan kebutuhan pokok yang menjadi langka. Selama tiga hari sejak Rabu hingga Jumat mobil pasokan makanan tertahan di perbatasan. 

Branch Manager Human Initiative Aceh, Apriadi berharap bantuan darurat yang diberikan dapat membantu meringankan beban penerima manfaat dalam pemenuhan kebutuhan dasar pangan nya.

Anggota DPRK, Irwansyah ST Kunjungi Korban Kebakaran di Geuceu Iniem

Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST kunjungi korban kebakaran yang terjadi di Jalan Sudirman Gampong Geuceu Iniem, Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh. Kamis 6 Oktober 2022.  

Dalam kunjungan yang berlangsung siang hari itu, Ketua Komisi III DPRK, Irwansyah, juga hadir Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar didampingi Sekda Kota Banda Aceh, Amiruddin, Sekretaris Dinas Sosial, Kepala BPBD, Camat Banda Raya memantau langsung kondisi lokasi bangunan yang terbakar pada Kamis malam sekitar Pukul 01.20 WIB. 

Dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh itu turut membawa serta bantuan masa panik berupa sembako yang diserahkan langsung dirinya kepada sejumlah korban yang musibah kebarakan di lokasi. 

Pada kesempatan itu Irwansyah menyampaikan turut berduka atas musibah yang menimpa warga Geuceu Imiem tersebut, dirinya berharap kedepan para korban mendapat tempat yang lebih baik. 

Irwansyah juga menyampaikan dalam kunjungan itu dirinya membawa sedikit bantuan sebagai bentuk solidaritas untuk membantu sesama.

“Inyaallah untuk selanjutnya kita sudah koordinasi dengan keuchik, dan sejumlah dinas apapun yang bisa dibantu nantinya semoga bisa difasilitasi,” kata Irwansyah. 

Yang terpenting untuk saat ini secara emergency untuk saat ini sudah dapat tertangani dulu untuk sementara waktu, mungkin dalam waktu jangka Panjang akan ditangani dinas terkait. 

Hasil Audit PMI Tidak Ada Jual Beli Darah di PMI Banda Aceh

Banda Aceh - Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat telah selesai melakukan audit terhadap PMI Banda Aceh terkait dugaan pengiriman darah secara diam-diam ke Tangerang. Berdasarkan hasil audit diketahui tidak ada penyimpangan yang dilakukan pihak PMI Banda Aceh.

Hasil audit itu diketahui berdasarkan surat yang dikirim Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla ke Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Dalam surat itu, JK menjelaskan beberapa poin terkait isu jual beli darah yang dilakukan PMI Banda Aceh.

"Kami telah menugaskan staf untuk melakukan audit terhadap pelayanan di UDD PMI Kota Banda Aceh dan UDD PMI Kabupaten Tangerang, yang dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan penyimpangan alih distribusi darah antara UDD PMI Kota Banda Aceh dan UDD PMI Kabupaten Tangerang sebagaimana pemberitaan media," kata JK dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa 31 Mei 2022.

Menurutnya, PMI menerapkan kebijakan apabila ada kelebihan stok darah di suatu UDD PMI dapat dikirim ke UDD PMI lain yang membutuhkan. JK juga berterima kasih atas masukan yang diberikan Gubernur Nova.

"Kami berharap Pemerintah Aceh dapat mengaktifkan kembali kegiatan donor darah di UDD PMI Kota Banda Aceh," ujar JK.

Pengurus Bidang Diklat dan Infokom PMI Kota Banda Aceh Khairul Halim, mengatakan, hasil audit itu sangat berarti bagi PMI Banda Aceh untuk menunjukkan ke publik bahwa pihaknya tidak melakukan jual beli darah. Dia berharap, masyarakat kembali melakukan donor darah di PMI Banda Aceh.

"Hasil audit dari PMI Pusat sangat berarti bagi kami, karena menunjukkan PMI Kota Banda Aceh tidak melakukan kesalahan dan telah melakukan alih distribusi darah dengan taat prosedur," jelas Halim.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tetap rutin berdonor darah di PMI Kota Banda Aceh agar bisa membantu pasien di rumah sakit yang sedang membutuhkan darah," lanjutnya.

Meski demikian, PMI Banda Aceh hingga kini masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Polresta Banda Aceh. Penyelidikan itu terkait pengiriman pengiriman darah ke Tangerang.

"Kita berharap penyelidikan dari pihak kepolisian segera selesai dan mendapatkan hasil yang baik, agar integritas serta nama PMI Kota Banda Aceh kembali pulih di mata masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, pengurus PMI Banda Aceh kaget mengetahui adanya pengiriman darah mencapai 2.050 kantong ke Tangerang secara diam-diam. Pengiriman itu diketahui setelah dilakukan sidak ke UDD.

"Ini dasarnya dari kecurigaan kami di pengurus karena ada beredar isu ada pengiriman darah ke Tangerang, kami tidak tahu itu. Kita lakukan sidak di PMI dengan pengurus-pengurus ternyata benar bahwasanya ada pengiriman darah ke Tangerang," kata Sekretaris PMI Banda Aceh Syukran Aldiansyah kepada wartawan, Kamis (12/5).

Ribuan kantong darah itu, katanya, diduga dikirim pada Januari, Februari dan April. Menurutnya, pengurus tidak mengetahui adanya pengiriman tersebut karena selama ini tidak diberi akses ke UDD.

"Selama ini akses kami ke UDD ditutup oleh ketua, kami tidak tahu apa. Data yang kami peroleh darah yang dikirim itu sekitar 2.050 kantong," jelasnya.(detik)
Back To Top