-->

Tajuk

Drawing Piala Dunia U-20 2023 - Pengganti Indonesia Dapat Grup Enteng

Zurich - Grup A Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya berisi Indonesia dipastikan beranggotakan Argentina, Uzbekistan, Guatemala, dan Selandia Baru.

Piala Dunia U-20 2022 tadinya direncanakan diselenggarakan di Indonesia.

Namun, FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah buntut dari penolakan terhadap Israel sebagai salah satu partisipan Piala Dunia U-20 2022.

Berbagai ormas dan sejumlah kepala daerah menolak Israel, salah satunya Gubernur Jawa Tengah yang baru saja diresmikan menjadi calon Presiden Republik Indonesia oleh PDI-P, Ganjar Pranowo.

Alhasil, drawing Piala Dunia U-20 2023 yang tadinya dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret lalu dibatalkan.

Berlanjut kemudian FIFA membatalkan turnamen berlangsung di Indonesia.

Pada 17 April lalu, FIFA secara resmi mengumumkan Argentina adalah tuan rumah yang baru menggantikan Indonesia.

Drawing Piala Dunia U-20 2023 sendiri akhirnya dilangsungkan di Zurich pada Jumat (21/4/2023).

Dalam drawing, Argentina sebagai tuan rumah masuk Pot 1 menggantikan Indonesia.

Di Pot 1 juga ada Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, Senegal, dan Italia.

Inggris, Korea Selatan, Selandia Baru, Brasil, Kolombia, dan Ekuador menempati Pot 2.

Pot 3 berisi Nigeria, Uzbekistan, Jepang, Irak, Honduras, dan Fiji.

Sementara Pot 4 dihuni Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia, dan Tunisia.

Sebagai tuan rumah, Argentina langsung masuk Grup A, posisi yang seharusnya ditempati Indonesia jika masih menjadi tuan rumah.

Argentina mendapatkan grup yang ringan karena tidak berjumpa Inggris, Korea Selatan, Nigeria, atau Jepang dari Pot 2 dan Pot 3.

Los Cebollitas memperoleh Uzbekistan, Guatemala, dan Selandia Baru sebagai lawan di Grup A.

Tidak ada dari tiga lawan Argentina ini yang pernah menjadi juara Piala Dunia U-20 sebelumnya.

Argentina sendiri pernah 8 kali menjadi juara pada 1977, 1995, 1999, 2005, 2009, 2015, 2017, dan 2019,

Jika Indonesia masih menjadi tuan rumah tentu saja komposisi seperti di Grup A ini tidak akan tercipta mengingat Uzbekistan sama-sama berasal dari Asia.

Di fase grup, negara dari konfederasi yang sama memang tidak dipertemukan.

Grup B Piala Dunia U-20 2023 diisi oleh Amerika Serikat, Ekuador, Fiji, dan Slovakia.

Israel, tim yang ditolak Indonesia, masuk Grup C bersama Senegal, Jepang, serta Kolombia.

Grup D bisa dibilang sebagai grup maut mengingat Italia, Brasil, dan Nigeria berkumpul di sana bersama Republik Dominika.

Grup E berisi Uruguay, Irak, Inggris, dan Tunisia.

Sementara itu, Prancis berada di Grup F bersama Korea Selatan, Gambia, dan Honduras.

Dua tim terbaik dari masing-masing grup serta empat peringkat tiga terbaik akan lolos ke fase gugur di babak 16 besar.

Sumber: bolasport

Tim Al Azhar Aceh Utara Menuju Liga Santri PSSI 2022, Pemerintah Aceh Yakin Jadi Juara Pertama Nasional

Peristiwa.co, Banda Aceh – Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar AP., bersama Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, melepas tim sepak bola asal Pesantren Al Azhar Aceh Utara, untuk mengikuti Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022. Pelepasan dilakukan di Hermes Hotel Banda Aceh, Jumat 30 September 2022 malam.

“Saya mengajak semua masyarakat di daerah ini guna memberikan dukungan kepada putra terbaik Aceh yang akan segera berangkat menuju Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022,” kata Iskandar saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh.

Tim dari Pesantren Al Azhar Krueng Mane, Aceh Utara, sukses menjadi kampiun Liga Santi tingkat Kodam Iskandar Muda. Atas capaian luar biasa itu, maka tim Pesantren Al Azhar berhak mewakili Aceh ke tingkat nasional untuk perebutkan Piala Kasad.

Melihat rekam jejak perjalanan Tim Pesantren Al Azhar menggapai juara pertama tingkat daerah, Pemerintah Aceh yakin tim Al Azhar akan dapat menjadi juara pertama di tingkat nasional.

“Liga Santri yang digelar oleh Kasad adalah salah satu instrumen untuk mencari bibit unggul pemain sepak bola di tanah air. Harapan kita, tim Pesantren Al Azhar Krueng Mane dapat menjadi kampiun Liga Santri tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah yang kita banggakan ini,” kata Iskandar.

Iskandar menyebutkan, pembinaan prestasi generasi muda Aceh adalah tanggungjawab bersama, dan pemerintah Aceh yang menjadi garda terdepan. Gal itu untuk memastikan generasi muda Aceh tidak terjebak pada hal-hal yang negatif, dan dapat merusak masa depan anak-anak Aceh sebagai penerus kepemimpinan daerah dan nasional.

Iskandar mengatakan, pemuda adalah generasi penting yang harus disiapkan sebagai penerus generasi saat ini. “Apa yang kita isi kepada mereka saat ini, akan menjadi penentu apa yang akan mereka lakukan kedepannya.”

Iskandar meminta kepada Dispora Aceh, dan juga Dinas Pendidikan Dayah, untuk merancang dan mendesain kegiatan-kegiatan berupa pembinaan prestasi di seluruh pesantren yang ada di Aceh.

Back To Top