-->

Tajuk

Bangkitkan Sektor Wisata Bahari, Pertamina Launching Program Desa Wisata Pantai Hagu Selatan

Lhokseumawe - PT. Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal Lhokseumawe bekerja sama dengan Human Initiative launching program Desa Wisata di Hagu Selatan pada Kamis 22 Desember 2022.

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari program bantuan CSR Pertamina Lhokseumawe. Launching program ini didukung penuh pemerintah Kota Lhokseumawe Camat Banda Sakti Yuswardi dan perangkat desa Hagu Selatan, seperti Geuchik Zulfitrian, Kadus T. Achirul Azmi dan Zainal Abidin, serta turut serta Tengku Imum Sayed Malawi.  

Dalam sambutannya Camat Banda Sakti Yuswardi mengungkapkan terimakasih kepada Pertamina karena telah mengisiasi terlaksananya program desa wisata ini. 

“Alhamdulillah hari ini Pertamina menyalurkan program CSRnya melalui program Desa Wisata. Perlu kita ingat bahwa pengembangan wisata di Lhokseumawe penting dilaksanakan mengingat adanya potensi wisata yang dapat dikembangkan, namun tidak lupa kita semua harus mengedukasi masyarakat terkait pelaksanaan syariat islam yang tetap harus dijaga. Hal ini agar tata tertib kota Lhokseumawe tetap terjaga, sesuai dengan arahan Pak PJ Walikotaa Lhokseumawe yaitu Kota Beriman, Tertib, Kreatif dan Inovatif.

Geuchik Zulfitrian menyampaikan terimakasih kepada Pertamina yang selama ini telah banyak membantu pengembangan desa Hagu Selatan. 

“Alhamdulillah hari ini kita dipertemukan dalam program Launching Desa Wisata di Hagu Selatan. Kami harap melalui program bantuan CSR ini dapat memberikan kebermanfaatan untuk desa dan masyarakat. Saat ini kita juga terus berusaha mengurang pengangguran di desa, kami juga berterimakasih kepada pertamina yang selama ini telah memperhatikan desa kami”

Integrated Terminal Manager Lhokseumawe menyampaikan bahwa launching hari ini berhasil dilaksanakan berkat dukungan dari berbagai pihak. 

“Program CSR Pertamina sendiri terbagi menjadi 2 tipe, yaitu yang sifatnya charity dan berkelanjutan. Program desa wisata ini sendiri merupakan program lanjutan yang akan dilaksanakan di Desa Hagu Selatan. Harapannya melalui program ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat”

Apriadi selaku Branch Manager Human Initiative Aceh menyambung bahwa program desa wisata ini merupakan program yang diperuntukkan untuk desa. 

“Program ini sendiri merupakan hasil diskusi panjang dengan geuchik dan perangkat desa Hagu Selatan. Seperti hasil diskusi kita sebelumnya bahwa kedepannya program ini bersinergi dengan pemerintah kota, perangkat desa, KPP dan pelaku usaha di sekitar pantai Hagu Selatan. Kami ucapkan terimakasih kepada Pertamina dan Geuchik serta perangkat desa dan masyarakat sekalian yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan terhadap program ini”

Pemkot Banda Akan Catatkan Rekor MURI di Festival Kopi Gemilang

Jakarta - Pemerintah Kota Banda Aceh akan menggelar Festival Kopi Gemilang pada 2-3 Juli 2022 mendatang di Taman Bustanussalatin. Ketua Panitia Festival Kopi Gemilang Diah Rahmat Syahputra menyebut festival tersebut akan mencatatkan rekor MURI 1.001 saring kopi Aceh serentak.

"Semua dana yang kita gunakan merupakan dana sponsor. Kita harapkan semua berkontribusi untuk menyukseskan event ini, untuk membangkitkan gairah kunjungan wisata ke Banda Aceh," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu 25 Juni 2022.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan melibatkan ratusan siswa SMP di Kota Banda Aceh, dengan tujuan memberi edukasi dan pemahaman kepada siswa terkait kopi saring sebagai warisan indatu (nenek moyang) orang Aceh.

"Dalam event ini juga akan ada berbagai kegiatan seperti demo meracik kopi, atraksi drumband, funbike gemilang dan hiburan tari daerah serta musik lokal," tambah Diah.

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatkan promosi wisata kota Banda Aceh melalui event pencatatan rekor MURI.

"Untuk pertama kalinya Kota Banda Aceh akan melakukan Pencatatan Rekor MURI Saring Kopi Aceh Serentak dan Terbanyak, ini akan viral ke seluruh Indonesia," imbuhnya.

Aminullah menuturkan Kopi Aceh sudah terkenal ke seantero nusantara bahkan internasional. Selain itu, kota Banda Aceh dikenal sebagai kota 1.001 warung kopi. Karenanya, pencatatan rekor MURI akan semakin membuat nama kota Banda Aceh terkenal se-Indonesia.

Festival kopi ini rencananya akan menampilkan racikan kopi terbaik dari seluruh Aceh, termasuk kopi khas dari Sumatera Utara yang mungkin belum pernah dirasakan penikmat kopi di Banda Aceh.

Dalam rapat persiapan event Festival Kopi Gemilang, turut hadir Asisten II Jalaluddin, Kasatpol PP dan WH Kota Ardiansyah, Kabid Kebudayaan Husni Alamsyah, Plt Dispar Kota M Ridha, Kabag Prokopim Said Fauzan, Kabag Ekonomi Nella dan jajaran pemerintah kota lainnya.(detik)

12 Destinasi di Aceh Masuk Nominasi API 2022, Berikut Cara Memberikan Dukungannya

Peristiwa.co, Banda Aceh – 12 destinasi pariwisata Aceh berhasil masuk dalam berbagai kategori nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Awards) 2022.
Hal itu diketahui setelah panitia mengumumkan daftar list yang masuk nominasi, pada Selasa, 10 Mei 2022.

Diketahui sebelumnya pada API 2021, Provinsi Aceh sukses menjadi juara umum dengan menyabet tujuh juara dari 12 destinasi yang dilombakan. Di Tahun ini, 12 destinasi di Aceh kembali masuk nominasi dari 18 kategori yang dilombakan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin bersyukur, karena berbagai destinasi di Aceh kembali masuk dalam nominasi API 2022.

Hal itu membuktikan bahwa Aceh adalah salah satu destinasi unggulan di Indonesia yang bisa membawa pengaruh positif bagi promosi pariwisata di Aceh, baik nasional hi ngga di tingkat internasional.

“Alhamdulillah, tahun ini ada 12 destinasi masuk ke daftar nominasi API 2022 di sejumlah kategori. Terima kasih kepada tim Dinas Pariwisata kabupaten/kota yang turut terlibat dalam penyusunan berkas saat proses penyeleksian,” kata Jamaluddin di Banda Aceh, Selasa, 10 Mei 2022.

Ia berharap torehan prestasi yang diraih tahun sebelumnya bisa dipertahankan dalam tahun ini. Tentunya, dukungan dari masyarakat sangat berguna untuk terus mempromosikan destinasi wisata di daerahnya masing-masing.

Jamaludiin mengajak masyarakat memberikan dukungan dari masing-masing kategori yang masuk nominasi API 2022 dengan cara memberikan dukungan suara dapat dilakukan melalui akun Instagram @ayojalanjalanindonesia, Youtube Channel APIaward, Facebook @API Award dan SMS premium.

“Masyarakat dapat memberikan dukungan suara pada periode pemungutan suara (voting periode) antara tanggal 1 Juni sampai 31 Oktober 2022 mendatang,” ujar Kadisbudpar Aceh.

Untuk SMS premium dukungan dapat dilakukan dengan cara mengirim SMS ke nomor 99386 (berlaku tarif premium untuk semua provider). Sebagai contoh: untuk memilih Diving Gampong Iboih, ketik API 8D dan kirim ke 99386. Setiap dukungan pilihan yang masuk melalui SMS akan dihitung 2 suara.

Sementara masyarakat juga bisa memberikan dukungan dengan cara like dan comment dukungan di video promosi nominasi API 2022 yang sudah diunggah di YouTube Channel APIaward. Dukungan akan dihitung berdasarkan jumlah rata-rata view, like dan comment.

Hal tersebut juga berlaku untuk feed promosi nominasi yang sudah di upload di akun Instagram @ayojalanjalanindonesia. Warga bisa memilih 12 daftar kategori destinasi Aceh yang masuk nominasi, lalu menyukai postingan dan memberikan dukungan di kolom komentar. Dukungan pilihan yang masuk dihitung berdasarkan jumlah rata-rata dari reach, like dan comment.

Selain itu, warga juga bisa memberikan dukungan di akun Facebook @apiaward. Dengan cara menyukai postingan yang di-upload lalu memberikan dukungan melalui komentar di setiap postingannya.

“Ayo kirimkan suara pilihan sebanyak-banyaknya untuk menjadikan wisata kebanggaan warga Aceh bisa jadi yang terbaik di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2022,” ajak Jamaluddin.

Adapun 12 kategori destinasi wisata Aceh yang masuk nominasi API 2022 yakni;

Makanan Tradisional

AP 1F – Lokan Badaruk (Aceh Singkil)

Promosi Digital

API 3F – IG @bandaacehtorism (Banda Aceh)

Brand Pariwisata

API 4F – Pesona Pesisir Timur Aceh (Kota Langsa)

Cinderamata

API 6J – Tenun Putri Lindung Bulan (Aceh Tamiang)

Wisata Air

API 8D – Diving Gampong Iboih (Sabang)

Ekowisata

API 9H – Tahura Lae Kombih (Subulussalam)

Dataran Tinggi

API 10D – Bur Telege (Aceh Tengah)

Situs Sejarah

API 12A – Benteng Trumon (Aceh Selatan)

Atraksi Budaya

API 13I – Tari Guel (Aceh Tengah)

Festival Pariwisata

API 14A – Banda Aceh Coffe Festival (Banda Aceh)

Destinasi Kreatif

API 15H – Pulau Dua (Aceh Selatan)

Surga Tersembunyi

API 18J – Terujak Falls (Aceh Timur)

Aceh Raih Tiga Juara Nasional Vokalis Gambus dan Pop Religi di NTB

Lombok –Tiga orang putra putri Aceh di bawah binaan Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Aceh, yang ikut lomba Festival Bintang Vokalis Gambus dan Pop Religi tingkat nasional di Nusa Tenggara Barat (NTB), berhasil meraih juara.

“Alhamdulillah LASQI Aceh mendapat tiga gelar juara pada ajang lomba bintang vokalis dan Pop religi nasional tahun 2021 di Mataram, Provinsi NTB,” kata Sekretaris Umum DPW Lasqi Aceh Drs.H. Nasruddin Ibrahim, M.Ag, dari NTB, Minggu, 5 Desember 2021.

Bordir Aceh Mulai Diminati Anak Muda

Nasruddin merinci, ketiga juara tersebut adalah Hasca Safira yang berhasil meraih peringkat ketiga kategori lomba Pop Religi remaja putri. Kemudian, Miftahul Jannah Arif juara harapan II Bintang Vokalis Dewasa Putri dan Naufal Quraisyi juara harapan III Vokalis anak-anak putra.

Ketua Umum Lasqi Aceh, Dyah Erti Idawati, yang ikut langsung mendampingi peserta menyampaikan apresiasi kepada seluruh putra putri Aceh yang telah meraih juara. Ia merasa bangga kepada mereka yang telah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.

“Mereka lah pahlawan Aceh, yang memberi kontribusi nyata dengan mengharumkan nama Bumi Serambi Mekkah di kancah nasional,” ujar Dyah.

Dukung UMKM, Nova Ajak Anggota Banggar DPR RI Berbelanja Buah Tangan Khas Aceh

Aceh Juara Umum Anugerah Pesona Indonesia 2021

Banda Aceh – Provinsi Aceh berhasil keluar sebagai juara umum Anugerah Pesona Indonesia (API) Tahun 2021. Atas prestasi tersebut, Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan apresiasi.

“Syukur alhamdulillah. Selamat dan sukses kepada semua pemenang serta Disbudpar Aceh atas kerja kerasnya,” kata Nova.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan Aceh berhasil meraih tujuh juara, dari 18 kategori yang dilombakan. “Alhamdulillah tujuh dari 12 destinasi yang masuk nominasi menjadi juara,” kata Jamaluddin, Selasa 30 November 2021. Ia mengatakan penghargaan tersebut penting sebagai langkah memajukan kepariwisataan di Aceh.

Tujuh kategori yang berhasil dimenangkan Aceh adalah sebagai berikut. Juara 1 untuk kategori Brand Pariwisata Terbaik yaitu Banda Aceh, Juara 1 Kategori Highland yaitu Sigantang Sira di Aceh Selatan, Juara 3 Minuman Tradisional yaitu Kupi Khop di Aceh Barat, dan Juara 3 Promosi Pariwisata Digital (instagram) Explore Gayo di Aceh Tengah.

Selanjutnya adalah Juara 2 Promosi Ekowisata Ujung Tamiang di Aceh Tamiang, Juara 1 Festival Pariwisata yaitu Festival Pulau Banyak di Aceh Singkil dan Juara 1 Destinasi Kreatif berupa Anjungan Tapak Tuan Tapa di Kabupaten Aceh Selatan.

Jamaluddin mengatakan, dengan penghargaan sebagai juara umum Anugerah Pariwisata Indonesia tersebut, membuktikan bahwa Aceh adalah sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia. Prestasi itu, kata Jamaluddin, membawa pengaruh positif bagi promosi pariwisata di Aceh, baik nasional maupun internasional, yang pada akhirnya juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Jamaluddin berharap agar masyarakat di lokasi wisata selalu mendukung perkembangan kepariwisataan. “Sebagai tempat wisata unggulan, tentu dukungan masyarakat sangat penting,” kata Jamaluddin.

Jamaluddin menyebutkan, kerja tim serta sinergi dan kolaboratif dilakukam sesuai arahan dan bimbingan Gubernur dan Sekda telah membuahkan hasil. Di mana Aceh untuk yang pertama kalinya mendapatkan Juara Umum API Award. “Insya Allah Aceh juga terpilih sebagai Tuan Rumah penyelenggaraan API Award 2022, Semoga kita bisa mempertahankan kembali Juara Umum.”

Penyerahan hadiah juara umum diserahkan oleh Direktur Merek dan Indikasi Goografis Kemenkum ham RI, Novli S.Sos SH M.Si, dan diterima langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Ketua Dekranasda Aceh, Ir. Dyah Erti Idawati, MT.

Dyah mengaku bangga dan senang dengan apresiasi pemerintah dan seluruh masyarakat terhadap pariwisata di Aceh. Ia berharap keberhasilan Aceh memenangkan API tahun ini, menjadi motivasi kepada seluruh instansi dan para pelaku pariwisata, dalam meningkatkan sinergi dan kerja sama untuk mendorong pengembangan destinasi dan promosi pariwisata di Aceh. “Prestasi yang membanggakan ini harus terus ditingkatkan,” ujar Dyah Erti.

Selain itu, Dyah Erti yang didampingi Duta Wisata Indonesia 2021, Muhammad Akkral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut juga berpesan kepada seluruh Dekranasda kabupaten/kota, untuk memanfaatkan momentum prestasi API ini sebagai kebangkitan industri kreatif dan kerajinan Aceh ke depan. Pasalnya, penghargaan Anugerah Pesona Indonesia ini bisa mendorong industri kreatif dan kerajinan Aceh menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kita juga harus jeli melihat peluang kerajinan rakyat dalam mendorong suksesnya program pariwisata Aceh. Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada kabupaten/kota yang telah mengharumkan nama Aceh. Semoga prestasi yang diraih dapat lebih ditingkatkan di masa depan. Kita secara bersama-sama akan terus berbenah diri guna mencapai hasil yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang,” ujar Dyah.

Sehari sebelumnya, rombongan Dekranasda Aceh turut melakukan kunjungan kerja ke Dekranasda Sumatera Selatan yang diterima langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Sumsel Feby Lustia Herman Deru, di Kriya Sriwijaya, Palembang, Senin (29/11) Sore.

Dalam kunjungan itu, Dyah Erti Idawati dan rombongan terkesima dengan produk-produk unggulan hasil pengerajin dari 17 Kabupaten/kota yang dipamerkan di Kriya Sriwijaya. Mulai dari jumputan, gambo, batik, blongsong, kawai kanduk tidak luput dari penglihatannya saat tiba di Kriya Sriwijaya.

“Kriya Sriwijaya ini sangat bagus sekali karena bisa menampung berbagai kerajinan dari Sumatera Selatan, dan juga ada perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang lengkap. Jadi bisa disini semuanya lengkap bisa dilihat, nah itu yang sangat bagus sekali,” katanya.

Ia juga berharap Kriya Sriwijaya dapat menjadi contoh bagi Dekranasda Aceh untuk terus melakukan inovasi.

Menparekraf Dorong Desa Wisata Nusa Aceh Besar Untuk dikembangkan Lagi

Back To Top